TERASJABAR.ID – Kemenangan West Ham atas Newcastle 3-1 tak membuat amarah pendukung mereda. Mereka memilih tetap berada di kursi sekitar 40 menit setelah pertandingan usai.
Hal itu merupakan bentuk protes terhadap dewan klub. Aksi ini merupakan lanjutan dari rangkaian demonstrasi sebelumnya.
Sumber kekecewaan mereka tertuju pada ketua David Sullivan dan wakil ketua Karren Brady, yang didesak mundur oleh kelompok suporter Hammers United.
Pelatih Nuno Espirito Santo menanggapi protes itu dengan menekankan bahwa tim berusaha menunjukkan semangat dan keinginan untuk memperbaiki keadaan.
Ia mengaku bersyukur atas dukungan para penggemar dan berharap hubungan antara tim serta pendukung tetap kuat.
BACA JUGA: Duet Maut Haaland–Cherki Antar Manchester City Kalahkan Bournemouth 3-1
Aksi duduk ini mengikuti protes sebelumnya. Ribuan pendukung melakukan pawai dan boikot terhadap laga kandang melawan Brentford.
Kini, pawai besar lainnya direncanakan sebelum pertandingan penting kontra Burnley, bersamaan dengan penyerahan petisi yang telah mengumpulkan lebih dari 16.000 tanda tangan untuk menuntut pengunduran diri Sullivan dan Brady.
Sebelumnya, Dewan Penasihat Penggemar West Ham (FAB) juga telah menyatakan mosi tidak percaya terhadap dewan klub pada akhir September.
Meski klub telah bertemu dengan FAB untuk membahas keresahan suporter, hasil pertemuan itu belum diumumkan.
Kemenangan atas Newcastle menjadi angin segar di lapangan, tetapi belum cukup untuk meredakan ketegangan antara manajemen dan pendukung.-***













