TERASJABAR.ID – Pada Sabtu sore, Borussia Dortmund menjamu 1. FC Köln, dua tim yang dikenal memiliki hubungan persahabatan antarpendukung, khas sepak bola Jerman.
Babak pertama berlangsung tenang. Kedua tim gagal menciptakan peluang berbahaya.
Karim Adeyemi melepaskan tembakan yang berhasil ditepis kiper Marvin Schwäbe, sementara peluang terbaik Köln datang dari Said El Mala.
Dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Dortmund Gregor Kobel, tendangan El Mala hanya melenceng tipis.
Dortmund tampil lebih menekan di babak kedua, namun tetap kesulitan menembus pertahanan Köln.
BACA JUGA: Protes Pendukung Membatalkan Rencana Jerome Boateng Kembali ke Bayern Munich
Dominasi tuan rumah begitu terasa sehingga Köln tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang setelah turun minum.
Peluang terbaik baru muncul di akhir pertandingan, ketika kiper Köln berhasil menahan tembakan Julian Brandt yang terdefleksi.
Pertandingan tampak akan berakhir imbang, namun pada menit ke-96, bola liar di kotak penalti jatuh ke kaki pemain pengganti Maximilian Beier.
Ia berhasil melewati kepadatan pemain dan mencetak gol tunggal yang memastikan kemenangan 1-0 bagi Dortmund.
Gol ini menegaskan pentingnya pemain pengganti bagi kemenangan Dortmund malam itu. Beier mencetak gol, Fabio Silva memberikan assist, dan Julian Brandt menambah energi tim saat masuk.
Bagi Köln, hasil ini mengingatkan realitas bagaimana mereka bersaing melawan tim-tim besar. Mereka kalah di babak kedua, namun sepak bola sering ditentukan oleh momen-momen tipis; jika El Mala lebih klinis, hasil bisa berbeda.
Selanjutnya, Dortmund akan menghadapi Eintracht Frankfurt di ajang DFB Pokal tengah pekan ini, sementara Köln akan menjamu Bayern Munich.-***
















