TERASJABAR.ID – Eintracht Frankfurt tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Meski memulai musim dengan performa menjanjikan, lini belakang Adler kerap mengalami kebobolan.
Data sebelum jeda internasional menunjukkan mereka kebobolan 16 gol hanya dalam empat pertandingan di semua kompetisi, sebuah angka yang mengkhawatirkan bagi manajemen klub.
Untuk memperbaiki kelemahan ini, Frankfurt fokus pada perekrutan gelandang bertahan dan bek tengah.
Saat ini, Ellyes Skhiri menjadi satu-satunya gelandang bertahan murni dalam skuad, namun pelatih Dino Toppmöller kerap memilih pasangan Hugo Larsson dan Fares Chaibi, yang keduanya kurang memiliki insting bertahan.
BACA JUGA: Adrien Rabiot Absen Sebulan, AC Milan Andalkan Loftus-Cheek di Lini Tengah
Dalam daftar incaran, klub menyoroti beberapa nama seperti Raphael Onyedika dari Club Brugge, Ismael Doukoure dari Strasbourg, dan Vitaly Janelt dari Brentford.
Menariknya, Onyedika dan Doukoure memiliki kemampuan bermain ganda sebagai gelandang maupun bek tengah, sehingga fleksibilitas mereka menjadi nilai tambah bagi Frankfurt.
Selain itu, bek Inter Milan, Yan-Aurel Bisseck, juga masuk radar klub sebagai calon penguat lini belakang.
Selain fokus pada pertahanan, Frankfurt juga mempertimbangkan penguatan lini serang.
Striker Newcastle, William Osula, menjadi target utama setelah upaya mendatangkannya pada bursa musim panas lalu tidak membuahkan hasil.
Hal ini penting karena masa depan Elye Wahi dan Michy Batshuayi di Waldstadion masih belum jelas, sehingga klub mungkin membutuhkan bala bantuan tambahan untuk menjaga ketajaman serangan di paruh kedua musim ini.
Dengan strategi ini, Frankfurt berharap bisa tampil lebih solid di kedua ujung lapangan.-***