TERASJABAR.ID – Xiaomi terus memperluas langkahnya di industri otomotif dengan memperkenalkan Xiaomi YU9.
Mobil itu baru saja diuji di wilayah pegunungan Xinjiang, Tiongkok.
Pengujian ini menarik perhatian karena dilakukan di medan ekstrem di kaki Pegunungan Kunlun, sekaligus dihadiri langsung oleh CEO Lei Jun.
Peluncuran resmi diperkirakan pada tahun 2026 mendatang.
Tahap pengujian saat ini berfokus pada ketahanan baterai, performa pengisian daya, dan perlindungan terhadap panas ekstrem, yang menjadi faktor penting bagi kendaraan listrik dan hibrida.
BACA JUGA: Edifier Luncurkan Speaker Bluetooth M130, Desain Vintage dengan Teknologi Canggih
Proses ini serupa dengan uji lapangan yang dilakukan untuk Xiaomi SU7 dan YU7 sebelum keduanya dirilis.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, bocoran mengindikasikan bahwa Xiaomi YU9 akan menggunakan powertrain hibrida jarak jauh dengan baterai 80 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 400 km dalam mode listrik penuh.
SUV besar ini diperkirakan memiliki panjang lebih dari 5,2 meter dan tinggi sekitar 1,8 meter, serta kemungkinan dilengkapi sensor lidar untuk sistem bantuan mengemudi canggih.
Sejak masuk ke bisnis otomotif pada Maret 2021, Xiaomi berkembang pesat, meluncurkan SU7 pada 2024 dan YU7 pada 2025, dengan total pengiriman kendaraan melebihi 300.000 unit hingga pertengahan 2025.
Dengan pengujian intensif dan keterlibatan langsung para eksekutif, YU9 diprediksi menjadi SUV hibrida strategis yang memperkuat posisi Xiaomi di segmen kendaraan premium Tiongkok mulai 2026.-***