TERASJABAR.ID – Dalam beberapa bulan terakhir, Arsenal menunjukkan kemajuan pesat dalam pengembangan akademinya. Sejumlah lulusan muda mulai mencuri perhatian.
Salah satunya adalah Ethan Nwaneri, yang tampil gemilang saat membantu Arsenal menang 3-0 di putaran keempat Piala Carabao Oktober lalu.
Pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol dan menjadi sorotan, bersama rekan-rekannya seperti Ayden Heaven, Josh Nichols, Myles Lewis-Skelly, dan Tommy Setford — momen yang bahkan diabadikan oleh kepala akademi Per Mertesacker.
Setahun kemudian, proyek pengembangan pemain muda Arsenal semakin menunjukkan hasil nyata.
Nwaneri dan Lewis-Skelly kini sudah masuk skuad utama dan menandatangani kontrak jangka panjang.
Selain itu, Max Dowman (15 tahun) telah tiga kali tampil untuk tim utama.
Kemenangan tim U-16 dalam Piala Liga Primer musim lalu pun menandai sejarah baru bagi akademi Hale End.
BACA JUGA: Duel Panas El Clasoco di Bernabeu, Dua Bek Kanan Real Madrid Siap Tempur Lawan Barcelona
Arsenal kini lebih agresif dalam merekrut pemain muda dari luar, bersaing langsung dengan akademi elit seperti Chelsea dan Manchester City.
Beberapa rekrutan baru seperti Kyran Thompson (dari West Ham), Mishel Nduka (dari Charlton), dan Callan Hamill (dari St Johnstone) memperkuat skuat muda. Klub juga membuka pusat pengembangan di Irlandia Utara guna menjaring talenta sejak usia dini.
Meski masih menghadapi persaingan ketat dalam perekrutan, seperti kegagalan mendapatkan Will Wright dan Igor Tyjon, langkah-langkah strategis Arsenal di bawah Mertesacker, Mikel Arteta, dan direktur teknis James Ellis menunjukkan arah positif menuju masa depan yang cerah bagi sekolah sepakbola Arsenal.-***