TERASJABAR.ID – Agen Martin Guastadisegno menyebut bahwa Matias Soulé membuka kemungkinan untuk membela tim nasional Italia jika Argentina tidak segera memanggilnya.
“Segalanya masih belum pasti, tetapi dia siap dan memenuhi syarat,” ujar sang agen, sebagaimana ditulis Football Italia pada Rabu, 7 Oktober 2025.
Pemain berusia 22 tahun itu lahir dan besar di Argentina, namun memiliki darah keturunan Italia yang membuatnya berhak memperoleh kewarganegaraan ganda.
Soulé telah berkarier di Italia sejak bergabung dengan akademi muda Juventus pada Januari 2020.
Setelah sempat dipinjamkan ke Frosinone, ia akhirnya bergabung dengan AS Roma pada 2024 dengan biaya transfer €25,6 juta plus bonus.
“Dia saat ini sedang menjalani tugas internasional, dan termasuk di antara talenta muda Argentina yang belum mendapat kesempatan bermain di tim senior,” kata Martin Guastadisegno.
BACA JUGA: Pertarungan Klasik Terulang: Barcelona dan Madrid Incar Marc Guehi
Agen tersebut menilai bahwa Matias Soulé kini telah menjadi salah satu pemain penting di klub besar seperti Roma dan pantas mendapat panggilan ke tim nasional.
Ia juga menyebut bahwa meskipun Argentina memiliki banyak pemain di posisi yang sama, konsistensi penampilan Soulé membuatnya layak memperoleh kesempatan tersebut.
Guastadisegno menambahkan bahwa Soulé bermimpi tampil di Piala Dunia.
“Dia berdarah Italia-Argentina, jadi kita lihat saja nanti bagaimana jika situasi di Argentina tidak berubah. Saat ini, semuanya masih terbuka, dan secara hukum, dia bisa memperkuat Italia bila diperlukan.”
Musim ini, Soulé tampil impresif bersama Roma, mencatat tiga gol dan dua assist dalam enam laga Serie A, sekaligus membantu tim memuncaki klasemen.
Agen tersebut juga menyinggung perjalanan sang pemain yang sempat mendapat kritik tajam musim lalu.
“Banyak media menyamakan dia dengan Juan Iturbe setelah beberapa penampilan buruk. Tapi dia tidak menyerah, saya melihat seorang anak muda yang tetap berjuang, memberi semangat kepada rekan-rekannya setelah gagal mengeksekusi penalti, dan kini tampil sebagai pemimpin tim,” katanya.
Meski sempat diminati beberapa klub Premier League pada musim panas lalu, Soulé memilih bertahan di Roma.
“Roma adalah klub besar, dan Matias ingin membawa mereka kembali ke Liga Champions,” lanjut Guastadisegno.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada dua pelatih yang berperan besar dalam perkembangan Soulé.
Guastadisegno menyampaikan bahwa mereka berutang budi kepada Claudio Ranieri yang telah memberikan kepercayaan sejak awal, serta kepada Daniele De Rossi yang berperan besar dalam membawa Matias Soulé ke Roma pada tahun sebelumnya.-***