TERASJABAR.ID – Barcelona kembali menelan hasil mengecewakan setelah kalah telak 4-1 dari Sevilla pada Minggu malam.
Kemenangan di laga ini sejatinya bisa mengantarkan tim Catalan kembali ke puncak klasemen La Liga, namun kenyataan di lapangan berkata lain.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menanggapi kekalahan tersebut dengan nada kecewa namun tetap berusaha mengambil sisi positif.
Ia mengakui bahwa para pemainnya merasa terpukul setelah tampil di bawah standar di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan.
“Mereka bermain sangat agresif di babak pertama dan kami kesulitan menemukan ritme permainan. Di babak kedua kami menunjukkan reaksi, tetapi kami harus fokus memperbaiki kesalahan agar tidak terulang lagi,” ujar Flick, seperti ditulis Football Espana pada Minggu, 5 Oktober 2025.
BACA JUGA: Meski Gagal Cetak Gol, Can Uzun Tetap Jadi Sorotan di Eintracht Frankfurt
Pelatih asal Jerman itu menambahkan bahwa meski hasilnya buruk, ia senang melihat semangat juang pemainnya di ruang ganti.
“Saya melihat para pemain sangat marah dan kecewa, tapi itu pertanda mereka ingin bangkit. Saat jeda internasional berakhir, kami akan berusaha keras untuk kembali ke performa terbaik,” katanya.
Ketika ditanya apakah kekalahan ini merupakan yang terburuk sejak ia melatih Barcelona, Flick menyebut laga semifinal melawan Inter Milan di Liga Champions masih lebih menyakitkan.
“Tentu semifinal di Milan adalah yang paling berat. Tapi kekalahan ini tetap jadi pelajaran penting. Kami harus memperbaiki penguasaan permainan dan meminimalisasi kesalahan di babak pertama,” jelasnya.
Flick juga menilai bahwa jeda internasional datang di waktu yang tepat bagi timnya.
“Ini momen bagus bagi para pemain untuk beristirahat dan mengubah suasana dengan tim nasional. Ketika mereka kembali, kami akan bekerja keras untuk kembali ke level tertinggi,” pungkasnya.-***