TERASJABAR.ID – Kekalahan 0-3 Eintracht Frankfurt di kandang sendiri dari pemuncak klasemen Bundesliga, Bayern Munich, pada Sabtu malam membuat pelatih Dino Toppmöller sulit mencari alasan dalam wawancara pascapertandingan.
Meskipun timnya sempat menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan tak lama setelah Bayern mencetak gol cepat di menit pertama, keputusan wasit untuk menganulir gol Jean-Matteo Bahoya akibat handball Ritsu Doan di menit ke-14 dinilai sudah tepat dan tak banyak menuai protes.
Meski demikian, Toppmöller tetap menyuarakan kekecewaannya.
Ia menyinggung beberapa insiden serupa pada laga sebelumnya melawan Borussia Mönchengladbach, –pertandingan yang berakhir dengan skor 5-5– di mana Frankfurt disebutnya tak mendapat penalti untuk situasi handball.
Namun, dari empat gol tanpa balas yang bersarang di babak kedua laga tersebut hingga kekalahan besar di Liga Champions pada pertengahan pekan, Frankfurt kini telah kebobolan 12 gol dan hanya mencetak satu dalam rentang 223 menit terakhir.
BACA JUGA: Beppe Marotta: Stadion Baru Jadi Keharusan untuk Masa Depan Inter Milan
“Pertandingan-pertandingan ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menilai para pemain. Kami harus sadar masih banyak yang perlu diperbaiki agar bisa bersaing di level tertinggi,” tegas Toppmöller, sebagai mana ditulis Get German Football News pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Ia juga menilai Bayern tampil di level yang belum bisa ditandingi klub mana pun musim ini, sembari memuji gol jarak jauh Harry Kane yang menggandakan keunggulan pada menit ke-27.
“Itu contoh sempurna dari kualitas Bayern. Penyelesaian Kane benar-benar kelas dunia,” ujarnya.
“Kami bersyukur punya waktu jeda sekarang untuk beristirahat dan memperbaiki diri. Setelah itu, kami akan bangkit lagi,” pungkas Toppmöller.
Sementara itu, direktur olahraga Frankfurt, Markus Krösche, sependapat dengan sang pelatih.
Ia mengakui dominasi Bayern dan menilai timnya gagal mengeksekusi rencana permainan dengan baik.
“Melawan Bayern, Anda harus datang dengan strategi yang matang. Tapi melihat performa babak pertama, jelas itu tidak terjadi hari ini. Bayern berada di kelas tersendiri, dan kami tidak tampil dalam kondisi terbaik untuk menandingi mereka,” kata Krösche.-***