TERASJABAR.ID – Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengaku tidak melihat perbedaan mencolok antara timnya dan AC Milan, meski lawan sedang berada dalam tren positif.
Ia menegaskan puas dengan performa anak asuhnya sejauh ini, terutama karena Juventus dinilainya tampil lebih baik dibandingkan Atalanta dan Villarreal dalam laga terakhir.
Juventus akan menghadapi Milan di Allianz Stadium pada Minggu, bertekad memutus catatan empat hasil imbang beruntun.
“Saya belum tahu bagaimana jalannya pertandingan nanti. Milan adalah tim papan atas dengan pelatih dan pemain hebat, mereka sedang dalam performa luar biasa. Namun kami bermain di kandang, jadi kami harus tampil maksimal,” ujar Tudor dalam konferensi pers, sebagaimana ditulis Football Italia pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Berbeda dengan Juventus, Milan mencatat lima kemenangan beruntun di semua ajang. Namun, Tudor menilai performa lebih penting daripada hasil semata.
BACA JUGA: Nicolo Tresoldi Pertimbangkan Bela Italia Meski Masih Perkuat Jerman U-21
“Yang kurang memang hanya kemenangan. Jika dilihat dari performa, kami bermain lebih baik dari Atalanta dan Villarreal. Para pemain sudah berjuang keras dan hampir meraih tiga poin,” katanya.
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa timnya telah memiliki identitas permainan yang jelas selama enam bulan terakhir.
“Sejak hari pertama saya menekankan keseimbangan. Kami selalu berusaha tampil solid dalam menyerang maupun bertahan. Pemilihan pemain dan pergantian pun dilakukan agar tim bisa menjalankan apa yang direncanakan,” lanjutnya.
Meski begitu, Tudor menyadari bahwa Juventus masih perlu meningkatkan konsistensi selama 90 menit penuh.
Tudor menegaskan bahwa permainan timnya memang tidak selalu berjalan sempurna sepanjang laga, namun mereka terus berupaya memperbaikinya.
Menurutnya, Milan memiliki sedikit keuntungan karena jadwal bermain, sehingga Juventus harus tampil habis-habisan.
Terkait kelemahan dalam menghadapi bola mati, –yang kembali terlihat ketika Juventus kebobolan gol penyeimbang melawan Villarreal di menit akhir– Tudor menegaskan hal itu menjadi perhatian khusus tim pelatih.
“Kami berlatih bola mati setiap hari. Kadang berhasil, kadang tidak. Saya menempatkan Vlahovic untuk menambah tinggi badan di situasi itu. Masalahnya bukan sistem penjagaan, tapi kami butuh pemain yang berani berkata: ‘Bola ini milik saya,’” jelasnya.
Soal kondisi Gleison Bremer dan Khephren Thuram, Tudor belum bisa memastikan apakah keduanya bisa tampil.
Bremer belum kembali berlatih penuh, sementara Thuram baru menjalani sebagian sesi latihan bersama tim.
“Kita lihat saja setelah latihan hari ini. Masih terlalu dini untuk memastikan,” tutup Tudor.
Juventus sendiri masih mempertahankan rekor tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini, meski belum meraih kemenangan sejak 13 September, saat menumbangkan Inter Milan 4-3 di Serie A.-***