TERASJABAR.ID – Bologna harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Freiburg pada fase grup Liga Europa.
Riccardo Orsolini sempat membuka keunggulan di babak pertama, namun penalti Junior Adamu di babak kedua membuat laga berakhir sama kuat.
Dengan hasil ini, Rossoblù hanya mengumpulkan dua poin dari dua laga awal.
Bologna tampil baik sejak menit awal dan mendapatkan gol saat Orsolini memanfaatkan bola di kotak penalti untuk melepaskan tembakan keras.
Namun setelah itu, Freiburg semakin dominan dan pasukan Vincenzo Italiano bisa dibilang cukup beruntung bisa membawa pulang satu poin.
BACA JUGA: Roma Gagal Penalti Tiga Kali, Tunduk 0-1 dari Lille di Liga Europa
Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengakui timnya kehilangan kendali setelah turun minum.
Ia menegaskan pentingnya membangun konsistensi permainan.
Ia menilai babak pertama berjalan bagus karena Bologna tampil kompak dan nyaris tak memberi peluang lawan.
Menurutnya, Freiburg justru mampu bertahan hingga akhir meski ia memperkirakan mereka akan menurun secara fisik. Hasil imbang ini disebut hanya satu poin, tetapi tetap memberi keuntungan.
Pelatih asal Italia itu juga menyoroti perlunya peningkatan aspek teknis maupun fisik, serta menekankan bahwa ekspektasi seharusnya dipandang sebagai dorongan, bukan tekanan.
Ia menambahkan bahwa musim masih panjang karena baru memasuki Oktober, sehingga tim punya banyak waktu untuk berkembang.
Dengan konsistensi, ia optimistis Bologna akan menemukan keseimbangan yang diinginkan.-***