TERASJABAR.ID – Igor Tudor, pelatih Juventus, memilih melihat sisi positif usai Juventus menahan imbang Atalanta 1-1, dan menyebut laga itu sebagai salah satu performa terbaik tim sejak ia menjabat.
Juventus menurunkan susunan pemain mengejutkan, termasuk starter perdana Vasilije Adzic bersama Kenan Yildiz dan Lois Openda.
Meski banyak menciptakan peluang, Juve justru tertinggal lebih dulu lewat aksi individu Kamaldeen Sulemana setelah Adzic kehilangan bola.
Gol penyama kedudukan tercipta di menit-menit akhir lewat Juan Cabal, yang memanfaatkan kesalahan Odilon Kossounou.
Tak lama kemudian Marten de Roon diusir wasit, namun Bianconeri gagal membalikkan keadaan sepenuhnya.
BACA JUGA: Setelah Cedera Panjang, Federico Chiesa Bersinar Kembali di Liga Inggris
Tudor menilai hasil seri itu adil mengingat kedua tim sama-sama tampil kuat.
Juventus kini mencatat tiga hasil imbang beruntun di Serie A dan Liga Champions, meski tetap menjaga rekor tak terkalahkan.
Tudor juga mengonfirmasi cedera otot Gleison Bremer serta keluhan kecil Khephren Thuram, namun keduanya dianggap tidak terlalu serius.
Pelatih asal Kroasia itu menepis anggapan bahwa Juve kurang konsistensi di lini serang.
Ia menekankan rotasi dilakukan agar setiap pemain sesuai dengan sistem.
Tudor juga memuji Cabal yang mencetak gol comeback setelah 10 bulan cedera, serta menegaskan Adzic tetap mendapat kepercayaan penuh meski melakukan kesalahan.-***