TERASJABAR.ID – La Liga kembali menghadapi desakan untuk menyelidiki dugaan nyanyian rasis yang terdengar dalam salah satu laga utama di Spanyol.
Isu diskriminasi rasial terhadap pemain belum sepenuhnya hilang dari sorotan publik dalam beberapa tahun terakhir.
Vinicius Junior kerap menjadi target serangan suporter lawan.
Bintang Real Madrid bernomor punggung 7 itu sering dipuji karena keberaniannya menyoroti masalah ini di seluruh negeri.
Sejumlah langkah hukum sudah pernah diambil, termasuk denda, larangan hadir di stadion, hingga hukuman penjara bagi pelaku.
BACA JUGA: Kabar Baik Barcelona! Lamine Yamal Bisa Tampil Lawan Real Sociedad Usai Cedera
Namun, awal musim 2025/26 relatif minim insiden besar sampai muncul rekaman di media sosial yang memperlihatkan Marcus Rashford mendapat perlakuan rasis saat Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo di Estadio Carlos Tartiere.
Dalam laga tersebut, Rashford, –yang masih menantikan gol perdananya di La Liga– digantikan pada menit ke-89.
Rekaman menunjukkan nyanyian bernada rasis diarahkan kepadanya ketika bersiap mengambil sepak pojok. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari La Liga.
Sesuai protokol, seharusnya ada peringatan lewat pengeras suara, lalu identifikasi dan pengusiran pelaku dari stadion.
Namun, tampaknya prosedur itu tidak dijalankan saat pertandingan berlangsung, dan masalah baru ditandai setelah laga usai.
La Liga dikabarkan akan segera meminta keterangan resmi dari Real Oviedo serta meninjau rekaman stadion dan laporan pihak keamanan maupun kepolisian untuk mendalami kasus ini.-***