TERASJABAR.ID – Keberadaan Macan Tutul Jawa terpantau di kawasan Pegunungan Sanggabuana Karawang, Jawa Barat saat Tim Ekspedisi Macan Tutul Jawa TNI AD melakukan pemantauan ke kawasan ini.
Dalam siaran persnya, Tim Ekdpedisi TNI-AD berhasil merekam keberadaan 19 macan tutul, termasuk macan kumbang dan dua anak macan, di kawasan Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan catatan, hasil perekaman tersebut diperoleh melalui 40 kamera jebak yang mencatat hampir 200 aktivitas satwa, menjadikan temuan ini sebagai update data penting pertama dengan metode ilmiah standar di kawasan tersebut.
Selain populasi macan tutul, kamera juga menangkap satwa langka lainnya, seperti elang jawa, memperkuat nilai konservasi kawasan Sanggabuana.
Kehadiran prajurit TNI AD dalam ekspedisi ini terbukti mampu menekan angka perburuan liar, sekaligus membuka jalan bagi usulan perubahan fungsi hutan Sanggabuana menjadi kawasan konservasi demi perlindungan keanekaragaman hayati yang lebih maksimal.
Sementara itu, seekor Macan tutul yang dititipkan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di kawasan wisata Lembang Park Zoo dikabarkan kabur dari kandang. Namun setelah dilakukan pencarian tidak ditemukan. Akhirnya pencarianpun dihentikan dan diperkirakan macan tutul tersebut memasuki kawasan hutan Gunung Tangkuban Perahu.
Diketahui sebelumnya, Macan tutul itu terdampar di Desa Kutamandarakan, Kuningan, setelah berhasil ditangkap oleh BKSDA lalu dititipkan ke Lembang Park Zoo Bandung.
Namun baru semalam Macan tutul itu kabur mendobrak kandang dan diduga kabur ke kawasan Tangkuban Perahu.***