TERASJABAR.ID – Eric Abidal, mantan bek Barcelona dan timnas Prancis, pekan ini membantah kabar bohong mengenai kematiannya yang ramai di media sosial.
Pemain berusia 46 tahun itu sempat jadi sasaran rumor liar sepanjang akhir pekan. Berbagai ucapan belasungkawa berdatangan meski dirinya masih hidup.
Rumor tersebut pertama kali mencuat lewat laporan Radio Catalunya, yang menyebut Abidal meninggal akibat komplikasi pasca operasi transplantasi hati kedua.
Spekulasi itu dengan cepat menyebar di media sosial dan menimbulkan simpati luas.
Namun, Abidal langsung meluruskan kabar tersebut melalui unggahan di Insta Story miliknya.
BACA JUGA: Legenda Milan Khawatir Karier Vasilije Adzic Terhambat di Juventus
Ia menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja bersama keluarga.
“Beberapa rumor seharusnya tidak pernah ada. Saya di sini, sehat, bersama keluarga. Hormati satu sama lain. Mari fokus pada hal-hal penting,” tulisnya, sekaligus berterima kasih atas doa dan perhatian yang diterima.
Abidal memang sempat menjalani operasi transplantasi hati pada 2012, setelah setahun sebelumnya didiagnosis kanker hati ketika masih memperkuat Barcelona.
Ia berhasil pulih di musim yang sama dan tampil di final Liga Champions melawan Manchester United.
Setelah melanjutkan karier di AS Monaco dan Olympiakos, Abidal gantung sepatu pada 2014.
Ia sempat bekerja sebagai duta Barcelona, lalu menjabat Direktur Olahraga klub pada 2018–2020 sebelum akhirnya diberhentikan.
Pada Maret lalu, ia resmi bergabung dengan klub Uni Emirat Arab, Al-Wasl, sebagai Direktur Olahraga.
Meski begitu, ini bukan pertama kalinya Abidal diterpa isu tidak benar yang mencoreng namanya.-***