TERASJABAR.ID – Wacana pembentukan Kabupaten Bandung Timur (KBT) yang ingin pisah dari induknya Kabupaten Bandung tak jelas dan mandek, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung agar gabung ke Kota Bandung justru kini mencuat.
Sebanyak 15 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Bandung puluhan tahun oleh pegiat dan pengusung KBT diwacanakan masuk KBT, termasuk Kecamatan Cileunyi.
Ke-15 kecamatan tersebut, yakni
Rancaekek, Cicalengka, Nagreg, Cikancung, Majalaya, Solokanjeruk, Ibun, Paseh, Pacet, Kertasari, Ciparay, Cilenyi, Cilengkrang, Bojongsoang, dan Cimenyan.
Mencuatnya jika Kecamatan Cileunyi agar masuk wilayah Kota Bandung tergambar dari komentar sejumlah tokoh masyarakat, mantan pegiat KBT, berapa pengurus BPD dan RW di Kecamatam Cileunyi.
Mereka senada dan kompak, jika melihat kondisi saat ini, Kecamatan Cileunyi lebih condong dan layak gabung ke Kota Bandung ketimbang ke KBT yang sekadar dongeng.
“Jujur, saya sendiri yang puluhan tahun jadi pengusung KBT era Bupati Bandung Obar Sobarna saya nilai Kecamatan Cileunyi lebih layak masuk wilayah Kota Bandung,” kata Koharudin, eks pegiat KBT asal Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Selasa (15/9/2025).
Menurut Koharudin yang mantan pengurus BPD ini, ada sejumlah pertimbangan ia, termasuk sejumlah tokoh lainnya mengapa Cileunyi dinilai layak gabung ke Kota Bandung.
“Ya, selain jarak ke Kota Bandung dekat, sisi pelayanan publik lebih cepat. Termasuk bisa “kageroh” dari berbagai sisi pembangunan. Saat ini kan KBT tak jelas,” ungkapnya.