TERASJABAR.ID – Terkait wacana Kabupaten Bandung Timur (KBT) yang ingin pisah dari induknya, Kabupaten Bandung saat ini kembali mencuat dan jadi sorotan karena progresnya jalan di tempat alias mandek dan banyak dipertanyakan.
Sorotan ini, terutama dari para tokoh dan pegiat KBT menyusul disetujuinya Cirebon Timur oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sebagai Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) di Jabar setelah melalui paripurna DPRD.
Saat ini sudah 10 CDPOB di Jabar telah diusulkan ke pemerintah pusat, termasuk Cirebon Timur.
Menanggapi wacana KBT yang kini kembali mencuat dan progresnya banyak dipertanyakan, Paguyuban Masyarakat Kabupaten Timur (PMBT) yang merupakan wadah pegiat dan pengusung KBT dengan tegas buka suara.
Melalui Ketua PMBT, Atep Somantri dan sekjennya, Asep Juarsa, mereka mendesak pihak eksekutif (Pemkab Bandung) untuk segera turun tangan dan mengambil langkah.
“Agar persoalan KBT tidak menjadi pertanyaan banyak tokoh dan pegiat KBT, sebaiknya dan seharusnya pihak eksekutif dalam hal ini asisten pemerintahan dan para camat di wilayah timur Kabupaten Bandung segera mengambil langkah,” kata Atep Somantri, Selasa (15/9/2025).
Caranya, menurut Atep, segera publikasikan dan sosialisasikan hasil dari kajian daerah tahun 2024 lalu sebagaimana sosialisasi yang telah dilakukan oleh asisten pemerintahan terhadap 15 camat di wilayah timur Kabupaten Bandung 2024 lalu.
“Saat sosialisasi saat itu juga dihadiri sejumlah kepala OPD terkait. Publikasi hasil kajian daerah tersebut di pandang penting untuk memberikan informasi terhadap masyarakat, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman terkait perjalanan dan perjuangan pembentukan KBT,” tandas Asep Juarsa.
Saat ini, kata Asep, para pengusung dan pegiat sangat berharap pihak eksekutif dan legislatif yang sudah menyetujui pembentukan KBT segera bergerak.
“Yang kita tunggu sekarang bagaimana pihak eksekutif dan legislatif di Kabupaten Bandung, melakukan langkah konkrit agar usulan pembentukan KBT segera di ajukan ke Pemprov Jabar,” ungkap Asep Juarsa.
Jika sudah diajukan ke Pemprov Jabar dan KBT layak serta disetujui, sambung Asep, Pemprov Jabar bisa segera diajukan ke pemerintah pusat, sebagaimana usulan pembentukan kabupaten dan kota di Jabar yang sudah terlebih dahulu diusulkan Pemprov Jabar ke pemerintah pusat,” ujar Asep.
Diungkapkan Asep, hasil kajian daerah, para camat dan sejumlah OPD terkait sudah mengetahui hasil kajian KBT di 15 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Bandung.
“Ya, termasuk calon ibu kota KBT sudah ada dari hasil kajian. Hanya tidak dipublikasikan saja ke masyarakat,” pungks Asep Juarsa.
Diberitakan, Kabupaten Cirebon Timur saat ini dinyatakan sebagai Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) di Jabar dan disetujui Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Disetujuinya Cirebon Timur
sebagai CDPOB di Jabar yang sudah lama diwacanakan ini, menyusul digelarnya paripurna DPRD Jabar, Rabu (10/9/2026).***