TERASJABAR.ID – Nasib Diki Rohaendi (40) warga Kampung Kiara RT 01 RW 11, Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung tergolong mengenaskan, “sudah jatuh tertimpa tangga”.
Bagaimana tidak, Diki yang tergolong miskin, sehari-harinya jadi tukang parkir dan tinggal di rumah renyot milik neneknya.
Meila Nengsih (31), istrinya yang jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Jeddah, Arab Saudi pun meninggal.
Almarhumah Meila meninggal karena penyakit kronis dan telah dimakamkan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi.
“Ya, inilah nasib yang harus dialami keluarga Kang Diki. Sudah hidupnya susah, Teh Meila, istrinya meninggal di Jeddal Arab Saudi 4 September lalu,” kata Sinta (29), adik kandung almarhumah Meila, Sabtu (13/9/2025).
Menurut Sinta, almarhum Meila kakaknya yang telah 4 tahun di Arab Saudi kabur dari rumah majikannya karena hendak diperkosa majikannya.
“Dua tahun setelah kabur, kakak saya terlunta-lunta akhirnya bisa ngontrak sesama TKI dan bisa bekerja di rumah majikan kedua. Namun kakak saya terserang jantung dan ginjal. Meski terus berupaya diobati dan dirawat, kakak saya meninggal,” ungkap Sinta.
Diungkapkan Sinta, Diki, kakak iparnya yang juga suami Meila sehari-harinya tukang parkir di Bank BRI Cangkuang telah dikaruniai satu putra. Kakaknya numpang di rumah reyot milik neneknya, Mimi (68).
Meila, kata Sinta, berangkat jadi TKW ke Arab Saudi tahun 2021 lalu melalui penyalur TKW di Cianjur.