TERASJABAR.ID – Satreskrim Polresta Bandung terus menyelidiki penyebab pasti kematian ibu diduga gantung diri yang ditemukan tewas bersama dua putranya di rumah kontrakan di Kampung Cae, Desa Kiangroke, KecamatanBanjaran, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya sempat tersiar kabar ada dugaan awal ibu membunuh dua putranya diracun selanjutnya gantung diri. Bahkan sempat banyak yang mempertanyakan siapa gerangan orang yang pertama kali menemukan ibu dan 2 putranya ditemukan tewas mengenaskan.
Orang pertama yang menemukan ibu dan dua putranya tak lain YS (37), suami ibu tersebut yang juga ayah dari kedua bocah malang ini.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP), di leher kedua bocah malang tersebut, polisi menemukan tali yang menjeratnya. Olah TKP dipimpin langsung Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono.
Sang ibu, EN (34) ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar. Sementara dua putranya, AA (9) dan AP (11 bulan) ditemukan tergeletak di ruang depan dengan kondisi tali masih menjerat di leher keduanya.
“Saat ibu dan 2 putranya ditemukan tewas, pintu dan jendela dalam keadaan terkunci rapat dari dalam dan tidak ditemukan pintu dan jendela rusak,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara.
Menurut Luthfi, orang pertama yang menemukan atau melihat EN tergantung yakni YS (37), suaminya. Termasuk melihat kedua anak AA dan AP yang merupakan anak kandung YS, saksi yang pertama kali melihat peristiwa tragis tersebut.
Saat itu, YS baru saja pulang bekerja Jumat (5/9/2025) pagi sekira pukul 04.00 WIB. Saat mau masuk rumah, YS mendapati pintu rumah kontrakannya terkunci dari dalam. YS pun mengintip lewat ventilasi dan terkejut melihat EN istrinya tergantung di kusen pintu kamar dan kedua anaknya tergeletak sehingga berteriak histeris membuat warga sekitar menuju TKP.
Warga pun akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut, kemudian ibu dan kedua putranya ditemukan tewas mengenaskan. Warga pun segera lapor ke Polsek Banjaran.
Satreskrim dan Tim Inafis pun datang ke lokasi kejadian mengamankan dan olah TKP. Termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya surat wasiat, tali dan 1 hand phone dan barang bukti lainnya.
Ketiga korban yang sebelumnya setelah dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk pemeriksaan forensik telah dimakamkan.Diberitakan, warga Kampung Cae, Desa Kiangroke, geger menyusul ditemukannya seorang ibu muda tewas.
Selain ibunya, dua jasad anak laki-lakinya juga ditemukan tewas, Jumat (5/9/2025) pagi.Ibu muda ditemukan tergantung lehernya di kusen pintu, sedangkan dua anak laki-lakinya masing-masing berusia 9 tahun dan 11 bulan ini ditemukan tergeletak di ruang tamu dan ruang tengah rumah kontrakannya. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP), ada dugaan ibu muda tersebut terlebih dahulu membunuh kedua putranya, selanjutnya dia mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Saat polisi mendatangi, mengamankan dan mengolah TKP, ditemukan selebar surat yang ditulis tangan isinya curhatan hati korban dalam menghadapi persoalan hidupnya yang sangat menyentuh dan mengiris hati.***