terasjabar.id
Jumat, 28 November 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Jumat, 28 November 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Daerah

Saptonan dan Panahan Tradisional Tidak Digelar, Menghilangkan Warisan Budaya

Wawan Hermawan by Wawan Hermawan
29 Agu 2025 14:20
in Daerah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Saptonan dan Panahan Tradisional Tidak Digelar, Menghilangkan Warisan Budaya

Panahan tradisional duduk bersila seraya merentang busur.

TERASJABAR.ID – Saptonan dan Panahan Tradisional, merupakan bagian dari warisan budaya adat Kuningan, biasanya menjadi daya tarik utama yang diagendakan setiap tahun dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kuningan tanggal 1 September.

Namun sangat disayangkan, di bawah kepemimpinan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, tradisi Saptonan dan Panahan Tradisional ditiadakan.

Ketika ditanya oleh awak media, mengapa tradisi Saptonan dan Panahan tradisional tidak digelar? “Alasannya hanya ada masalah batasan anggaran, maka sementara untuk tahun ini ditiadakan,” jawab Bupati Dian singkat.

Ketua Dewan Kebudayaan Kuningan Dodo Suwondo, terkait tidak digelarnya kedua tradisi tersebut, menyatakan bahwa, Saptonan dan panahan tradisional adalah bagian dari warisan budaya tatar Sunda. “Khususnya saptonan yang hanya dimiliki oléh masyarakat Kabupaten Kuningan,” uajrnya Jumat 29 Agustus 2025.

Dua cabang warisan budaya ini sambung Dodo Suwondo, sudah menjadi kalender tetap dipergelarkan setiap perayaan Hari Jadi Kuningan. Jika saptonan dan panahan tradisional ditiadakan maka “dianggap” hilang rasa cinta terhadap nilai-nilai tradisional dan jati diri yang sudah tertanam sejak lama.

ADVERTISEMENT

“Jika pun ada permasalahan yang menjadikan pergelaran tersebut harus terpaksa tidak bisa terselenggarakan, maka harus dicarikan solusi agar pergelaran saptonan dan panahan tradisional tetap terselenggara,” tegas Dodo Suwondo.

RELATED POSTS

No Content Available

Kedua pertunjukan tradisi ini bukan hanya hiburan rakyat, tetapi juga merupakan sarana pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah Kabupaten Kuningan.***

Tags: Panahan TradisionalSaptonanwarisan budaya
ShareTweetSend

Related Posts

No Content Available
Next Post
Presiden Prabowo Akan Buat Penjara Khusus Untuk Koruptor di Pulau Terpencil, Agar Ketemu Hiu

Prabowonomonic di Mata Hendry Ch Bangun

Eksotisme Pulau Lutungan, Pesona Alam dan Sejarah Raja Toli-Toli

Eksotisme Pulau Lutungan, Pesona Alam dan Sejarah Raja Toli-Toli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gubernur Dedi Mulyadi Dilaporkan ke KPK, Dituding Terlibat Dana Bagi Hasil Pajak saat Jadi Bupati di Purwakarta

Gubernur Dedi Mulyadi Dilaporkan ke KPK, Dituding Terlibat Dana Bagi Hasil Pajak saat Jadi Bupati di Purwakarta

21 Nov 2025 16:34
Heboh, Bocah Warga Kampung Baeud, Selaawi Garut, Tewas Dianiaya Ayah dan Ibu Sambung, Ada Luka Bakar di Dada

Heboh, Bocah Warga Kampung Baeud, Selaawi Garut, Tewas Dianiaya Ayah dan Ibu Sambung, Ada Luka Bakar di Dada

23 Nov 2025 18:40
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol. 5

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol. 5

27 Jun 2025 14:22
Selamat Jalan Wartawan Inilahkoran Syamsuddin  Nasution, Insya Allah Husnul Khatimah

Selamat Jalan Wartawan Inilahkoran Syamsuddin Nasution, Insya Allah Husnul Khatimah

25 Nov 2025 18:54
Borussia Mönchengladbach Resmi Tunjuk Eugen Polanski sebagai Pelatih Permanen

Gladbach Tantang RB Leipzig dalam Ujian Terberat di Matchday 12

0
Laga Emosional Sandro Wagner Saat Augsburg Tantang Hoffenheim

Laga Emosional Sandro Wagner Saat Augsburg Tantang Hoffenheim

0
Viral, Gesekan Opang dan Ojol di Rancaekek

Viral, Gesekan Opang dan Ojol di Rancaekek

0
Yod Mintaraga: Perkuat Edukasi Perda Lingkungan Hidup

Yod Mintaraga: Perkuat Edukasi Perda Lingkungan Hidup

0
Borussia Mönchengladbach Resmi Tunjuk Eugen Polanski sebagai Pelatih Permanen

Gladbach Tantang RB Leipzig dalam Ujian Terberat di Matchday 12

28 Nov 2025 07:02
Laga Emosional Sandro Wagner Saat Augsburg Tantang Hoffenheim

Laga Emosional Sandro Wagner Saat Augsburg Tantang Hoffenheim

28 Nov 2025 06:19
Viral, Gesekan Opang dan Ojol di Rancaekek

Viral, Gesekan Opang dan Ojol di Rancaekek

27 Nov 2025 20:37
Setelah Cidawolong dan Rancaekek, Bupati Bandung Serius Tangani Banjir Tegalluar

Setelah Cidawolong dan Rancaekek, Bupati Bandung Serius Tangani Banjir Tegalluar

27 Nov 2025 19:29

Recent News

Borussia Mönchengladbach Resmi Tunjuk Eugen Polanski sebagai Pelatih Permanen

Gladbach Tantang RB Leipzig dalam Ujian Terberat di Matchday 12

28 Nov 2025 07:02
Laga Emosional Sandro Wagner Saat Augsburg Tantang Hoffenheim

Laga Emosional Sandro Wagner Saat Augsburg Tantang Hoffenheim

28 Nov 2025 06:19
Viral, Gesekan Opang dan Ojol di Rancaekek

Viral, Gesekan Opang dan Ojol di Rancaekek

27 Nov 2025 20:37
Setelah Cidawolong dan Rancaekek, Bupati Bandung Serius Tangani Banjir Tegalluar

Setelah Cidawolong dan Rancaekek, Bupati Bandung Serius Tangani Banjir Tegalluar

27 Nov 2025 19:29
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.