TERASJABAR.ID – Tidur merupakan kebutuhan penting untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan tubuh.
Namun, posisi tidur yang salah dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya tidur tengkurap.
Meski terasa nyaman bagi sebagian orang, posisi ini ternyata menyimpan banyak risiko bagi kesehatan, terutama ika dilakukan terlalu sering.
Dampak Negatif Tidur Tengkurap
1. Sakit Leher Saat Bangun Tidur
Tidur tengkurap membuat leher berada pada posisi miring dan tegang dalam waktu lama.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau kaku pada leher saat bangun tidur.
2. Pernapasan Tidak Maksimal
Posisi ini menekan dada dan membuat paru-paru sulit mengembang secara optimal.
Akibatnya, saat bangun tidur Anda bisa merasa ngos-ngosan atau kekurangan oksigen.
3. Tubuh Tetap Lemas Saat Bangun
Karena pernapasan terhambat, suplai oksigen ke otak dan otot menjadi berkurang.
Hal ini membuat tubuh tetap terasa lelah meskipun sudah tidur cukup lama.
4. Gangguan pada Tulang Belakang
Tidur tengkurap memaksa tulang belakang berada pada posisi tidak alami, yang dapat memicu nyeri punggung dan gangguan postur.
5. Bahaya SIDS pada Bayi
Bagi bayi di bawah satu tahun, tidur tengkurap sangat berbahaya karena berisiko menyebabkan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian bayi mendadak akibat gangguan pernapasan.
Solusi untuk Mengurangi Risiko Tidur Tengkurap
Gunakan Bantal Tipis
Bantal yang terlalu tebal dapat membuat leher semakin tegang. Pilih bantal tipis agar posisi kepala lebih sejajar dengan tubuh.
Letakkan Bantal di Bawah Pinggul
Cara ini membantu membuka ruang pada saluran pernapasan sehingga napas terasa lebih lega saat tidur.
Latih Tidur Miring
Cobalah tidur miring dengan bantal penyangga agar posisi tubuh tetap stabil sepanjang malam.
Jika Anda terbiasa tidur tengkurap, mulai ubah kebiasaan tersebut secara bertahap demi kualitas tidur yang lebih baik dan tubuh yang lebih sehat.***