TERASJABAR.ID – Puncak rangkaian Karnaval Bersatu Kemerdekaan dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di kawasan Bundaran HI, Jakarta.
Ribuan masyarakat memadati area untuk menyaksikan penampilan spektakuler yang dipersembahkan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) selaku koordinator utama acara.
Penampilan drone menjadi daya tarik utama malam puncak, diiringi lantunan lagu kebangsaan, pertunjukan air mancur, serta gemerlap kembang api yang menutup rangkaian perayaan.
Perpaduan teknologi, seni, dan semangat kebangsaan ini berhasil menghadirkan nuansa emosional yang mendalam sekaligus kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
“Kita ingin menunjukkan bahwa semangat juang 80 tahun Indonesia merdeka kini diwujudkan dalam bentuk kreativitas dan teknologi. Pertunjukan drone ini adalah persembahan anak bangsa, yang merepresentasikan kekuatan persatuan sekaligus optimisme menuju masa depan,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Sekitar 1.400 drone diterbangkan di udara membentuk formasi visual yang menceritakan perjalanan sejarah bangsa, mulai dari perjuangan merebut kemerdekaan hingga program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Konsep cerita ini adalah kita mau menunjukkan bahwa negara kita kaya luar biasa hingga mau dirampas oleh negara lain pada zamannya. Dan banyak sekali pahlawan kita yang berjuang dengan bambu runcingnya merebut kemerdekaan ini. Hingga saat ini Pak Prabowo sedang berjuang keras banget bersama dengan Kabinet Merah Putih,” jelas Wamen Ekraf Irene Umar.
Formasi yang ditampilkan meliputi teks proklamasi, burung Garuda, bambu runcing, hingga representasi enam program prioritas Presiden Prabowo: swasembada pangan, makanan bergizi gratis, sekolah rakyat, cek kesehatan gratis, koperasi merah putih, swasembada energi, dan perumahan rakyat.
Tak kalah memukau, pertunjukan air mancur di Bundaran HI menampilkan pancaran cahaya laser yang membentuk wajah-wajah pahlawan kemerdekaan. Sementara itu, kembang api yang menghiasi langit Jakarta menutup semarak malam penuh kebanggaan ini.
Wamen Ekraf Irene menegaskan bahwa kolaborasi cerita dalam pertunjukan drone, air mancur, dan kembang api ini mampu menghadirkan emosi mendalam bagi masyarakat.
“Hari ini memasuki hari ke-300 sekian kami bekerja, jadi tolong bersabar karena kita sedang berjuang menuju Indonesia Emas,” kata Wamen Ekraf Irene.***