TERASJABAR.ID – Berikut ini ulasan tentang kronologi truk tanpa muatan ditabrak kereta api di Baratan Jember, serta nasib korban kecelakaan.
Sebuah kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api daerah Baratan, Jember, tepatnya di Jalan Selamet Riyadi, pada Senin, 17 Februari 2025, siang hari.
Sebuah truk tanpa muatan tertabrak oleh kereta api hingga menyebabkan seorang korban mengalami luka berat di bagian kepala.
Korban kecelakaan dalam kondisi tidak sadarkan diri, karena luka yang dialaminya sangat serius di bagian kepala.
Warga sekitar berusaha menolong korban dengan mengangkatnya untuk segera dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, diunggah oleh akun Facebook @Dylaa Dylaa, tampak sebagian warga teriak histeris saat melihat luka di bagian kepala korban.
“Laka truk vs kereta api Baratan, Jalan Selamet Riyadi. Mungkin ada yang kenal salah satu korban yang selamat,” tulis @Dylaa Dylaa dalam unggahannya.
Dari informasi yang beredar, korban diduga berasal dari daerah Rayap, Rembangan. Kondisi truk yang terlibat kecelakaan terlihat mengalami kerusakan parah.
Truk berwarna biru tersebut terguling di pinggir perlintasan dengan bagian depan hancur akibat benturan keras dengan kereta api.
Informasi mengenai kecelakaan ini juga dijelaskan oleh pemilik akun Facebook @Fajar Rizky Yudith Akbar. Ia menyebut bahwa korban telah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi parah dan berharap korban masih diberi keselamatan.
“Kejadian di Baratan arah Rembangan. Korban diduga menerobos palang perlintasan. Ada yang berjaga, tetapi hanya sukarelawan, bukan petugas resmi,” tulisnya.
Fajar juga menyoroti keberadaan petugas amal yang berada di dekat perlintasan kereta api, yang dinilai mengganggu pandangan dan membahayakan keselamatan. Ia berharap pihak berwenang menindak tegas keberadaan aktivitas di sekitar rel yang berpotensi membahayakan.
“Seharusnya area dekat rel kereta api disterilkan dari segala jenis kegiatan, karena sangat berbahaya. Kecelakaan seperti ini sudah sering terjadi, dan baru kali ini benar-benar memakan korban,” tambahnya.
Hingga berita ini dimuat, identitas korban dan jumlah total korban dalam insiden ini masih belum diketahui. Pihak berwenang juga belum memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan ini.