TERASGARUT- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman, menghadiri acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, di Pendopo Kabupaten Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (12/8/2025).
‎
‎Sebanyak 320 mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan KKN di Kecamatan Bayongbong pada 12 hingga 21 Agustus 2025.
‎
Asep Wawan Budiman menegaskan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu yang telah mereka dapatkan.
‎
‎”Silakan mahasiswa FKIP Unpas yang melaksanakan KKN di Kecamatan Bayongbong, ada sekitar 14 sekolah SMP, 55 SD, dan 45 Paudikmas. Ini silakan bisa dijadikan sarana untuk praktik pendidikan yang ada di Kecamatan Bayongbong, khususnya di 7 desa yang akan dikunjungi,” ujar Asep Wawan.
‎
‎Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan kemudahan, kelancaran, dan keselamatan bagi para mahasiswa, serta menjadi amal ibadah.
‎
‎Asep Wawan juga berpesan agar para mahasiswa dapat membawa inspirasi dan motivasi, khususnya bagi masyarakat di desa yang dikunjungi.
‎
‎”Tunjukkan sikap dan perilaku yang harus menjadi teladan terhadap masyarakat. Saya yakin para mahasiswa/i adalah kaum intelektual yang segala perilaku, sikap yang akan ditiru oleh warga masyarakat di sekitar,” pesannya.
‎
‎Sementara itu, Ketua Pelaksana KKNT FKIP Unpas Bandung, Ida Yayu Nurul Hizqiyah, menjelaskan bahwa KKN Tematik ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat berkontribusi langsung untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat, khususnya di Kecamatan Bayongbong.
‎
‎Kegiatan KKN di tahun 2025 ini Mengusung tema ‘Membangun Desa Cerdas Mencetak Generasi Unggul’, KKN ini memiliki 5 program unggulan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, yakni
‎1. Pengolahan sampah dengan teknologi biologi.
‎2. Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
‎3. Peningkatan kapasitas UMKM yang sudah ada.
‎4. Pelatihan digital marketing.
‎5. Pengembangan kreativitas UMKM dari hasil pertanian.
‎‎
‎Ida Yayu berharap, kehadiran para mahasiswa KKN dapat menjadi fasilitator perubahan, tidak hanya dalam peningkatan SDM, tetapi juga dalam mencetak masyarakat unggul yang mampu bersaing di era globalisasi, ” harapnya. (Kris)