terasjabar.id
Jumat, 19 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Jumat, 19 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home News

Alasan Gempa Rusia Mampu Sebabkan Tsunami di Jepang, Ada Koneksi

nenan by nenan
30 Jul 2025 19:10
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gempa Besar M 8,8 di Rusia Picu Tsunami di Jepang, Ombak Tsunami Dikabarkan Mulai Serang Pesisir Hokkaido dan Honshu

Tangkapan Layar X Tsunami Jepang

RELATED POSTS

St. Pauli Bidik Tomoya Ando, Eric Smith Berpeluang Dilepas

Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Jepang, KBRI Imbau WNI Tetap Waspada

Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

Percepat Transformasi Digital, RI-Jepang Gandeng Ratusan Industri Nasional

Viral, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun di KM 112 Tol Purbaleunyi, 1 Tewas 5 Luka

TERASJABAR.ID – Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 8,8 yang mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, pada Rabu, 30 Juli 2025, telah memicu gelombang tsunami yang mencapai pesisir Jepang, termasuk Hokkaido dan Honshu. Menurut laporan NHK dan Al Arabiya, gelombang tsunami setinggi 30 cm telah tiba di Hokkaido pada pagi hari yang sama, sementara Otoritas Meteorologi Jepang (JMA) sebelumnya memperingatkan potensi gelombang hingga 3 meter dari Hokkaido hingga Wakayama, dengan wave setinggi 50 cm tercatat di pelabuhan Ishinomaki, Miyagi. Meskipun jarak antara sumber gempa di Rusia dan Jepang cukup besar, fenomena ini jelas menunjukkan koneksi erat antara gempa di Rusia dan tsunami di Jepang melalui proses propagasi gelombang laut.

  • Proses Propagasi Gelombang Tsunami
    Gempa bumi magnitudo 8,8 di Kamchatka terjadi di zona subduksi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Okhotsk, yang merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik. Ketika gempa terjadi dengan kedalaman dangkal (sekitar 18,2-20 kilometer), pergerakan lempeng tektonik menyebabkan deformasi dasar laut, yang menggerakkan volume air laut dalam jumlah besar. Deformasi ini menciptakan gelombang tsunami yang awalnya berupa gelombang panjang di laut terbuka, dengan amplitudo kecil tetapi energi besar. Gelombang ini kemudian melaju melalui Samudra Pasifik dengan kecepatan hingga 800 km/jam, tergantung pada kedalaman laut, menuju berbagai wilayah pesisir, termasuk Jepang.
  • Jarak dan Intensitas Gelombang
    Meskipun jarak antara Kamchatka dan Jepang mencapai sekitar 1.500-2.000 kilometer, gelombang tsunami dapat menjalar jauh karena energi yang dibawa oleh gempa besar. Di laut terbuka, gelombang tsunami memiliki panjang gelombang ratusan kilometer, sehingga dapat menjaga energinya selama perjalanan panjang. Ketika gelombang ini mendekati pesisir Jepang, terutama di Hokkaido dan Honshu, kedalaman laut yang semakin dangkal menyebabkan gelombang tersebut naik dan amplitudonya meningkat, meskipun intensitasnya berkurang dibandingkan di dekat sumber gempa. Hal ini terlihat dari gelombang 30 cm di Hokkaido dan 50 cm di Ishinomaki, yang lebih kecil dari potensi 3 meter yang diprediksi JMA.
  • Koneksi Geologis antara Rusia dan Jepang
    Jepang dan Rusia Timur Jauh berada dalam sistem tektonik yang sama, yaitu Cincin Api Pasifik, yang melingkupi kawasan seismik aktif di sekitar Samudra Pasifik. Gempa di Kamchatka, yang disebabkan oleh subduksi Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Okhotsk, menciptakan gelombang tsunami yang melaju ke arah timur dan selatan, menuju Jepang. Jepang, yang juga berada di jalur subduksi Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Filipina, sering kali menerima dampak dari gempa besar di kawasan ini, seperti yang terjadi pada gempa Tohoku 2011 (M 9,0) dan gempa Kamchatka 1952 (M 9,0). Fenomena ini menegaskan bahwa gempa di Rusia dan tsunami di Jepang memang saling terkait melalui propagasi gelombang laut.
  • Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Tsunami di Jepang
    Meskipun gempa di Kamchatka memiliki magnitudo besar, intensitas tsunami di Jepang terbatas karena beberapa faktor, termasuk jarak, arah propagasi gelombang, dan topografi dasar laut. Gelombang tsunami yang melaju melalui Samudra Pasifik mengalami dispersi dan attenuasi, di mana energinya tersebar dan berkurang seiring waktu. Selain itu, sistem peringatan dini Jepang yang canggih, seperti yang dikelola oleh JMA, memungkinkan evakuasi cepat dan mitigasi dampak, sehingga kerusakan dapat diminimalkan meskipun gelombang tsunami telah tiba.
Tags: GempaJepangkoneksilautrusiaviral
ShareTweetSend

Related Posts

St. Pauli Bidik Tomoya Ando, Eric Smith Berpeluang Dilepas
Sport

St. Pauli Bidik Tomoya Ando, Eric Smith Berpeluang Dilepas

16 Des 2025 16:22
BMKG Sebut Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Sekda Imbau Warga Kabupaten Bandung Waspada
News

Gempa 7,5 Magnitudo Guncang Jepang, KBRI Imbau WNI Tetap Waspada

9 Des 2025 10:56
Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam
News

Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Menhub Pastikan Jajaran Laut Siaga 24 Jam

7 Des 2025 21:47
Percepat Transformasi Digital, RI-Jepang Gandeng Ratusan Industri Nasional
Ekonomi

Percepat Transformasi Digital, RI-Jepang Gandeng Ratusan Industri Nasional

3 Des 2025 23:57
Viral, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun di KM 112 Tol Purbaleunyi, 1 Tewas 5 Luka
Bandung Raya

Viral, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun di KM 112 Tol Purbaleunyi, 1 Tewas 5 Luka

2 Des 2025 17:54
Viral, Pemotor Meluncur dengan Tenangnya di Tol Pasteur
Bandung Raya

Viral, Pemotor Meluncur dengan Tenangnya di Tol Pasteur

26 Nov 2025 04:50
Next Post
92 Karyawan Terbaik Alfamart Umrah ke Tanah Suci Makkah

92 Karyawan Terbaik Alfamart Umrah ke Tanah Suci Makkah

Bocoran Harga dan Warna Jersey Persib Bandung Bersama Kelme: Biru, Putih, dan Kuning!

Bocoran Harga dan Warna Jersey Persib Bandung Bersama Kelme: Biru, Putih, dan Kuning!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pelantikan Kadin Jabar di Cirebon Digugat di PN Jakarta Selatan, Sidang Perdana 8 Januari

Pelantikan Kadin Jabar di Cirebon Digugat di PN Jakarta Selatan, Sidang Perdana 8 Januari

13 Des 2025 18:08
Waduh, Pejabat Pemkot Bandung yang Diangkat dari Jual Beli Jabatan Bisa Dibatalkan, Disdik, Dishub dan PUPR Disorot

Waduh, Pejabat Pemkot Bandung yang Diangkat dari Jual Beli Jabatan Bisa Dibatalkan, Disdik, Dishub dan PUPR Disorot

13 Des 2025 06:23
Pasutri Korban TPPO Berhasil Dijemput Bareskrim Polri dari Kamboja

Pasutri Korban TPPO Berhasil Dijemput Bareskrim Polri dari Kamboja

17 Des 2025 15:51
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Absen di Sidang Perdana Gugatan Kadin Jabar, Sidang Dilanjutkan 5 Januari

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Absen di Sidang Perdana Gugatan Kadin Jabar, Sidang Dilanjutkan 5 Januari

16 Des 2025 07:45
Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025

0
Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini

Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini

0
Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan

Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan

0
Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru Resmi Dibuka, Ini Penjelasan Menhub

Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru Resmi Dibuka, Ini Penjelasan Menhub

0
Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025

19 Des 2025 20:36
Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini

Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini

19 Des 2025 20:14
Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan

Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan

19 Des 2025 19:46
Usia Senja Tetap Bermakna dengan Liburan yang Terencana

Usia Senja Tetap Bermakna dengan Liburan yang Terencana

19 Des 2025 19:46

Recent News

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025

Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025

19 Des 2025 20:36
Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini

Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini

19 Des 2025 20:14
Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan

Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan

19 Des 2025 19:46
Usia Senja Tetap Bermakna dengan Liburan yang Terencana

Usia Senja Tetap Bermakna dengan Liburan yang Terencana

19 Des 2025 19:46
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.