TERASJABAR.ID-Menyikapi kembali munculnya kasus pembegalan di Kota Bandung dan geng motor di Cimahi, Anggota DPRD Jawa Barat H. Tedy Rusmawan, AT, MM mengimbau aparat kepolisian jajaran Polda Jabar untuk lebih menggiatkan patroli malam Tim Prabu.
Tedy yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari daerah pemillihan Jabar 1 (Kota Bandung dan Kota Cimahi) ini menyebutkan bahwa keamanan dan rasa aman warga adalah prioritas utama dan tidak boleh ada toleransi terhadap aksi kriminal yang mengancam keselamatan masyarakat.
“Pengalaman sudah membuktikan, dengan patroli Tim Prabu dapat menekan angka kejahatan di jalanan baik berupa kasus begal atau kejahatan lainnya. Untuk itu, kami meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan kembali patroli Tim Prabu khususnya di titik-titik rawan. Tim Prabu harus diturunkan secara konsisten untuk membasmi aksi begal yang kembali muncul setelah sekian lama tidak terdengar,” ujar Tedy yang merupakan politisi PKS ini.
Seperti diketahui, aksi pembegalan terjadi di kawasan Jalan Jakarta, Kota Bandung, pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025. Hal itu terjadi setelah selama beberapa waktu, Kota Bandung relatif aman tanpa gangguan kejadian kejahatan di jalan raya.
Upaya pembegalan terjadi tepatnya di sekitar GOR KONI Bandung dan terekam CCTV. Korban yang sedang berkendara seorang diri menjadi target sekelompok pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor dan melakukan pengejaran sejak dari arah Kiara Artha Park.
Dari gambaran di CCTV dan informasi yang dihimpun dari postingan IG faktabdgnews.id, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 03.05 WIB ketika suasana di ruas jalan tersebut masih lengang.
Korban kemungkinan melaju selepas flyover Antapani menuju arah Jalan Jakarta. Para pelaku memepet korban hingga terjatuh di sekitar Gedung KONI Kota Bandung.
Korban terlihat berusaha berlari, namun salah seorang pelaku terlihat memburu korban dengan mengayunkan benda yang diduga senjata tajam. Korban terlihat sempat terjatuh dan para pelaku terlihat berusaha membawa kabur motor korban.
Namun upaya pelaku membawa kabur motor korban, dari gambaran CCTV, tidak berlangsung mulus. Kuat dugaan warga yang berdekatan dengan lokasi kejadian mendatangi sumber keributan yang membuat pelaku panik dan akhirnya kabur. Korban yang mengalami luka tampak ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Peran Warga dan Pemda
Tedy juga mengimbau agar kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat lebih diperkuat lagi melalui sistem pelaporan cepat dan juga peningkatan penerangan jalan umum.
“Mari kita giatkan lagi pengamanan lingkungan dan masyarakat tidak ragu melaporkan kejadian mencurigakan. Pemerintah juga harus mendukung dengan memperbaiki fasilitas penerangan dan CCTV di area publik,” tambah Tedy.
Tedy berharap langkah ini dapat segera direspons oleh semua stakeholder demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga kota.*