TERASJABAR.ID – Apel Hari Kesadaran Nasional bukan sekedar rutinitas, namun hendaknya dimaknai sebagai momentum refleksi bagi seluruh aparatur untuk memperkuat semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional lingkup Sekretariat Daerah, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, di Lapangan area Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kawasan KIC, Kamis 17 Juli 2025.
Bupati diwakili Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, selaku pembina upacara, meminta agar pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional tidak hanya sekedar rutinitas.
“Upacara ini jangan dipandang sekadar rutinitas, dan hanya seremonial, tetapi wujud nyata komitmen kita sebagai aparatur negara untuk terus menegakkan disiplin, etos kerja, integritas, dan pelayanan publik yang prima,”
ujarnya.
Wabup meminta setiap aparatur untuk instropeksi, apakah selama ini aparatur telah bekerja ikhlas dan profesional.
“Sudahkah kita memberikan pelayanan terbaik? Sudahkah kita menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku? dan sudahkan kita mengukir sejarah berdampak demi kemashlahatan masyarakat banyak?,” tutur Amih Tuti sapaan akrabnya.
Melalui momentum HKN, Wabup percaya bahwa hanya dengan sinergi dan semangat kebersamaan, setiap tantangan yang menghampar di depan mata dapat dilakukan dengan kerja nyata.
“Setiap dari kita memiliki peran yang berbeda-beda, tetapi kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu membangun perubahan demi kesejahteraan,” ucapnya.***