terasjabar.id
Minggu, 2 November 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Minggu, 2 November 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home News

KDM Sebut Ada Pemulung Asal Majalaya Makan “Bangkai Ayam” di TPA Sarimukti, Ini Respon Dinsos Kab. Bandung

Yayan Sofyan by Yayan Sofyan
16 Jul 2025 19:21
in News, Berita Utama
Reading Time: 2 mins read
A A
0
KDM Sebut Ada Pemulung Asal Majalaya Makan “Bangkai Ayam” di TPA Sarimukti, Ini Respon Dinsos Kab. Bandung

TKSK dan Dinsos Kab Bandung mengunjungi rumah Ny Iin di Desa Neglasari, Kec Majalaya pemulung yang viral di medsos.

TERASJABAR.ID – Dinas Sosial Kabupaten Bandung menindaklanjuti penanganan salah satu pemulung di TPAS Sarimukti Kabupaten Bandung Barat, yang diberi bantuan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang viral melalui media sosial, Minggu (13/7/2025).

Pemulung tersebut mengaku berdomisili di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Dalam video yang beredar tersebut ia memasak daging ayam yang ditemukannya di TPA Sarimukti, dan disebut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sebagai bangkai ayam.

Dalam video itu pun Kang Dedi Mulyadi (KDM) langsung memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk membeli beras dan bahan makanan.

“Berdasarkan temuan tersebut, maka kami pun menelusuri dan ternyata benar warga tersebut tercatat di alamat Kampung Pasir Luhur RT 001/RW 004 Desa Neglasari Kecamatan Majalaya, dengan nama kepala keluarga Mimin Hasanudin atau suami dari ibu Iin yang diwawancarai gubernur,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Bandung, Miftahussalam di Soreang, Rabu (16/7/ 2025).

Dari tindak lanjut tersebut, maka Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Majalaya pun melakukan assesment langsung kepada yang bersangkutan. Para TKSK ini saat kunjungan didampingi Kepala Desa dan Sekretaris Desa Neglasari.

Mimin adalah ayah dari tiga orang anak, antara lain anak pertama yang sudah bekerja sebagai kuli bangunan di Bekasi. Anak kedua masih bersekolah di SD kelas 2 dan anak bungsu yang berumur 5 tahun.

“Ternyata sudah banyak warga di Kampung Pasir Luhur RT 1 RW 4 itu yang pernah dan masih menjadi pemulung di TPA Sarimukti selama bertahun tahun dari berbagai generasi,” kata Miftahusslam.

Berdasarkan hasil assesmen pula, ternyata memulung makanan dari yang dibuang ternyata sudah biasa dilakukan. Misalnya jika ada makanan atau bahan makanan yang dibuang oleh toko atau supermarket karena sudah kedaluarsa.

RELATED POSTS

Walhi Minta Gubernur Jabar Jangan Hanya Fokus Konten, Tapi Bagaimana  Pulihkan Tata Ruang Cekungan Bandung 

Ribuan Warga Kota Tasikmalaya Tumpah Ruah Sambut Kedatangan KDM

KDM Akan Gunakan Pesawat Hadiri Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 24

Seorang Pemulung Lansia Asal Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa di Taman Kampus ITB Jatinangor, Ini Penjelasan Polisi

Kenangan Manis dalam Setiap Gigitan Borondong Ma Erah, Oleh-Oleh dari Majalaya Kabupaten Bandung

“Tidak hanya daging ayam atau ikan, ada juga makanan yang dibuang dalam kemasan kaleng atau dus. Daging ayam yang dibuang pun merupakan daging yang disimpan di es beku atau freezer sehingga kondisinya masih relatif segar,” ungkap Miftah.

Sejak menikah, kata Miftah, pasangan suami istri Mimin dan Iin ini memang belum memiliki rumah dan masih menumpang di rumah orangtuanya. Padahal, Mimin sudah memiliki sepetak tanah untuk bisa dibangun rumah. Namun Mimin belum punya dana untuk membangunnya karena penghasilannya sebagai peumulung sangat minim.

“Pemerintah Desa Neglasari memang sudah merealisasikan program bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kampung Pasir Luhur dan sudah ada warga yang mendapatkan program rutilahu ini. Mimin sendiri belum mendapatkan program ini karena tidak ada rumahnya. Baru rumah ibunya saja yang sudah direhab rutilahu pada tahun 2010 lalu,” ungkap Miftah.

Setelah melakukan assesment, tidak menutup kemungkinan keluarga Mimin kembali bekerja sebagai pemulung di TPA Sarimukti.Sementara Pemerintah Desa Neglasari sendiri tidak bisa melarang warganya untuk tetap bekerja di sana karena inisiatif dari warganya sendiri.

“Namun pemerintah desa setempat menyatakan akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada warganya berupa program pemberdayaan masyarakat, agar bisa merubah stigma atau pandangan negatif bekerja sebagai pemulung,” pungkas Miftah.***

Tags: "Bangkai Ayam"KDMMajalayaPemulungTPA Sarimukti
ShareTweetSend

Related Posts

Walhi Minta Gubernur Jabar Jangan Hanya Fokus Konten, Tapi Bagaimana  Pulihkan Tata Ruang Cekungan Bandung 
Bandung Raya

Walhi Minta Gubernur Jabar Jangan Hanya Fokus Konten, Tapi Bagaimana  Pulihkan Tata Ruang Cekungan Bandung 

30 Okt 2025 16:15
Ribuan Warga Kota Tasikmalaya Tumpah Ruah Sambut Kedatangan KDM
Daerah

Ribuan Warga Kota Tasikmalaya Tumpah Ruah Sambut Kedatangan KDM

18 Okt 2025 06:33
KDM Akan Gunakan Pesawat Hadiri Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 24
Daerah

KDM Akan Gunakan Pesawat Hadiri Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 24

16 Okt 2025 18:34
Seorang Pemulung Lansia Asal Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa di Taman Kampus ITB Jatinangor, Ini Penjelasan Polisi
News

Seorang Pemulung Lansia Asal Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa di Taman Kampus ITB Jatinangor, Ini Penjelasan Polisi

6 Okt 2025 13:52
Kenangan Manis dalam Setiap Gigitan Borondong Ma Erah, Oleh-Oleh dari Majalaya Kabupaten Bandung
Ragam

Kenangan Manis dalam Setiap Gigitan Borondong Ma Erah, Oleh-Oleh dari Majalaya Kabupaten Bandung

18 Sep 2025 07:36
Curug Madi, Destinasi Trekking dan Camping di Majalaya, Kabupaten Bandung
Ragam

Curug Madi, Destinasi Trekking dan Camping di Majalaya, Kabupaten Bandung

13 Sep 2025 12:24
Next Post
Terlibat Kasus QRIS Palsu dan Penipuan Lain Serta Dipecat, Bharatu Cecep DPO?

Terlibat Kasus QRIS Palsu dan Penipuan Lain Serta Dipecat, Bharatu Cecep DPO?

Polda Jabar Bongkar Sindikat Penjual Bayi Ke Singapura

Penampung Kasus Perdagangan Bayi Diciduk, Tersangka Jadi 13 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Belajar Jadi Jurnalis Muda, Siswa SMK2 LPPM RI Majalaya Sukses Tuntaskan PKL di Terasjabar

Belajar Jadi Jurnalis Muda, Siswa SMK2 LPPM RI Majalaya Sukses Tuntaskan PKL di Terasjabar

31 Okt 2025 15:24
Banjir Kepung Kota Tasikmalaya, Sejumlah Ruas Jalan Utama Terendam

Banjir Kepung Kota Tasikmalaya, Sejumlah Ruas Jalan Utama Terendam

1 Nov 2025 17:42
Kejagung Bantah Ada OTT di Bandung, Sebut Wakil Wali Kota Erwin Hanya Diperiksa

Wakil Wali Kota Bandung Klarifikasi Isu OTT: “Tidak Pernah Ada Peristiwa Itu”

31 Okt 2025 05:01
Geger, Ditemukan Jasad Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cipacing Jatinangor

Geger, Ditemukan Jasad Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cipacing Jatinangor

26 Okt 2025 21:48
Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

0
Susanto: Setiap Kegiatan Sosial Memiliki Mekanisme, Agar Tidak Menimbulkan Praktik Pungutan Liar

Susanto: Setiap Kegiatan Sosial Memiliki Mekanisme, Agar Tidak Menimbulkan Praktik Pungutan Liar

0
Ketika Rumah Tak Lagi Menjadi Surga “( Paradok : Baiti Jannati )

Ketika Rumah Tak Lagi Menjadi Surga “( Paradok : Baiti Jannati )

0
Harga Pupuk Bersubsidi di Indonesia Turun, Ini Lengkapnya

Harga Pupuk Bersubsidi di Indonesia Turun, Ini Lengkapnya

0
Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

2 Nov 2025 12:08
Susanto: Setiap Kegiatan Sosial Memiliki Mekanisme, Agar Tidak Menimbulkan Praktik Pungutan Liar

Susanto: Setiap Kegiatan Sosial Memiliki Mekanisme, Agar Tidak Menimbulkan Praktik Pungutan Liar

2 Nov 2025 08:45
Ketika Rumah Tak Lagi Menjadi Surga “( Paradok : Baiti Jannati )

Ketika Rumah Tak Lagi Menjadi Surga “( Paradok : Baiti Jannati )

2 Nov 2025 08:44
Harga Pupuk Bersubsidi di Indonesia Turun, Ini Lengkapnya

Harga Pupuk Bersubsidi di Indonesia Turun, Ini Lengkapnya

2 Nov 2025 07:44

Recent News

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

Elf Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang, 3 Tewas, 17 Luka, Ini Kronologinya

2 Nov 2025 12:08
Susanto: Setiap Kegiatan Sosial Memiliki Mekanisme, Agar Tidak Menimbulkan Praktik Pungutan Liar

Susanto: Setiap Kegiatan Sosial Memiliki Mekanisme, Agar Tidak Menimbulkan Praktik Pungutan Liar

2 Nov 2025 08:45
Ketika Rumah Tak Lagi Menjadi Surga “( Paradok : Baiti Jannati )

Ketika Rumah Tak Lagi Menjadi Surga “( Paradok : Baiti Jannati )

2 Nov 2025 08:44
Harga Pupuk Bersubsidi di Indonesia Turun, Ini Lengkapnya

Harga Pupuk Bersubsidi di Indonesia Turun, Ini Lengkapnya

2 Nov 2025 07:44
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.