TERASJABAR.ID – Di tengah isu populer “sekolah gratis”, Ketua Komisi V DPRD Jabar H. Yomanius Untung justru berpandangan sebaliknya. Pemaksaan terhadap pendidikan gratis dan pengabaian terhadap pendidikan berkualitas sama dengan melawan UU Sisdiknas, Perda Penyelenggaraan Pendidikan dan malah merugikan siswa dari sudut kualitas pendidikan.
“PR besar kita adalah berawal dari pemetaan kondisi sekolah swasta dan negeri dalam kerangka target pendidikan yang berkualitas. Harus dipahami, pendidikan gratis bukanlah target; pendidikan berkualitas yang jadi target kita,” kata H. Yomanius Untung, saat dihubungi TerasJabar.ID, di Majalengka, Minggu (13/7/2025).
Legislator Partai Golkar ini menyarankan agar iuran bulanan di sekolah negeri diaktifkan kembali. “Tentu bukan terhadap seluruh siswa, apalagi yang masuk kategori siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM). Iuran ini diwajibkan kepada siswa yang orangtuanya mampu membayar iuran bulanan,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.
H. Untung mendasarkan pemikiran ini pada masih belum cukupnya budget yang dikeluarkan Pemprov untuk membiayai biaya operasional pendidikan. Saat ini, Pemprov baru mengeluarkan sekitar 40% dari standar pelayanan minimum yang disalurkan melalui BOS dan BOPD.***