TERASJABAR.ID – Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang kaya zat besi, vitamin B12, dan zinc.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan pola makan sehat, daging sapi bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh.
Terutama jika jenis daging yang dikonsumsi adalah daging berlemak atau diproses dengan cara yang kurang sehat seperti digoreng atau dibakar berlebihan.
Berikut adalah tiga bahaya utama dari konsumsi daging sapi yang berlebihan:
Baca Juga: 5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Daging sapi, terutama bagian yang berlemak, mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
Jika dikonsumsi terlalu sering, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi daging merah dan memilih bagian yang lebih ramping seperti has dalam atau sirloin tanpa lemak.
Memicu Gangguan Pencernaan
Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat memperlambat proses pencernaan karena kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah serat.
Akibatnya, seseorang bisa mengalami sembelit, perut kembung, hingga gangguan pencernaan kronis.
Untuk mencegah hal ini, penting untuk menyeimbangkan konsumsi daging dengan sayur, buah, dan makanan berserat tinggi lainnya.
Baca Juga: 3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK
Meningkatkan Risiko Kanker Usus
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah besar, terutama daging olahan seperti sosis atau kornet sapi, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal (usus besar dan rektum).
Proses pemanggangan atau pembakaran daging pada suhu tinggi juga menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat merusak sel-sel usus.
Karena itu, konsumsi daging sapi sebaiknya dibatasi, dan cara memasaknya pun perlu diperhatikan.(*)