TERASJABAR.ID – Seorang wanita lanjut usia asal Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, dilaporkan meninggal dunia usai tertabrak Kereta Api Malabar.
Kereta tersebut melintas di jalur rel antara Stasiun Sumbergempol dan Ngunut pada Selasa pagi, 3 Juni 2025.
Korban, berinisial SGT berusia 70 tahun, ditemukan tak bernyawa di area persawahan belakang rumahnya dengan kondisi tubuh terpental sejauh 25 meter dari titik benturan.
Panit Lantas Polsek Ngunut, Iptu Thomas Hari Wibowo, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika korban berjalan di jalur rel saat kereta tujuan Bandung–Malang melintas dari arah Tulungagung menuju Blitar.
Benturan tidak bisa dihindari karena korban datang dari arah belakang kereta. Akibat kejadian ini, tubuh korban mengalami luka berat di beberapa bagian dan wajahnya sulit dikenali.
Setelah insiden, masinis segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos Siaga Daop 7 Madiun dan menghentikan perjalanan kereta untuk pemeriksaan. Usai pengecekan, perjalanan kembali dilanjutkan.
Petugas gabungan dari Polsek Ngunut dan Posuska segera tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi.
Salah satu saksi berhasil mengenali korban berdasarkan pakaian yang dikenakan. Diketahui sebelumnya korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarga.