TERASJABAR.ID – Kejadian tragis menimpa seorang warga Dusun Tumpangrejo, RT 04 RW 06, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, pada Selasa (20/5) petang.
Pangarso, yang dikenal juga dengan nama Ragi, berusia 60 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam lubang septictank.
Peristiwa bermula sekitar pukul 18.15 WIB ketika Pangarso bersama seorang rekannya, Suyadi, tengah mencari bekicot di area sekitar tempat kejadian.
Suasana yang mulai gelap dan kondisi medan yang licin membuat aktivitas tersebut berisiko.
Beberapa saat kemudian, Suyadi mendengar suara teriakan meminta pertolongan dan mendapati Pangarso sudah terjatuh ke dalam septictank. Ia pun segera meminta bantuan warga sekitar.
Namun, upaya penyelamatan secara mandiri terkendala oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti minimnya penerangan, peralatan, serta struktur tanah yang labil.
Sekitar pukul 19.00 WIB, warga menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Malang yang kemudian berkoordinasi dengan BPBD dan PMI setempat.
Tim gabungan dari berbagai instansi segera tiba di lokasi dan memulai proses evakuasi. Evakuasi berlangsung cukup lama karena tim harus sangat berhati-hati menghadapi risiko amblesnya tanah di sekitar septictank.
Baru sekitar pukul 21.45 WIB, korban berhasil diangkat dari dalam lubang, namun sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Jenazah Pangarso langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Petugas dari BPBD Kabupaten Malang, Sarianto, menjelaskan bahwa medan yang tidak stabil membuat proses evakuasi memerlukan kehati-hatian ekstra.
Operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Unit Siaga SAR Malang Raya (BASARNAS), BPBD Kabupaten Malang, Pemadam Kebakaran, PMI, TAGANA, Muspika Wonosari, Pemerintah Desa Kebobang, serta partisipasi warga setempat.
Kapolsek Wonosari, AKP Mochammad Budiono, mengonfirmasi bahwa seluruh pihak terkait bergerak cepat dan bekerja maksimal meski menghadapi situasi yang cukup sulit di lapangan.(*)