TERASJABAR.ID – Sebuah video kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terdengar narasi dari perekam yang menyebut bahwa seorang anggota polisi menabrak warga saat sedang mengejar pelanggar lalu lintas.
Video ini juga memuat tudingan bahwa polisi tidak menunjukkan tanggung jawab setelah kejadian, sehingga memicu beragam reaksi publik dan mempertanyakan sikap profesional aparat di lapangan.
Menanggapi viralnya informasi tersebut, Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, memberikan klarifikasi resmi.
Ia menyampaikan bahwa kejadian yang terekam sebenarnya merupakan dua insiden berbeda yang saling berdekatan waktu dan lokasi.
Insiden pertama adalah pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor tanpa helm, sementara yang kedua adalah kecelakaan yang terjadi saat pengendara tersebut melarikan diri dari pemeriksaan petugas.
Kronologi kejadian bermula saat anggota Satlantas yang bertugas di Pos Polisi Tamanan melihat dua pengendara motor tanpa helm.
Saat diberhentikan untuk diperiksa, pengendara tersebut justru memilih kabur. Pengejaran pun dilakukan hingga ke wilayah Desa Tanjungsari.
Di sinilah pengendara motor yang melarikan diri, berinisial H, menabrak seorang perempuan berinisial S yang sedang hendak berbelok keluar dari sebuah gang.