TERASJABAR.ID – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri meningkat secara tidak normal.
Jika tidak dikendalikan, tekanan darah tinggi bisa memicu berbagai penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kerusakan mata.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki hipertensi karena sering kali tidak menimbulkan gejala di tahap awal.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab tekanan darah tinggi agar bisa mencegahnya sejak dini.
Berikut ini empat penyebab utama tekanan darah tinggi yang perlu kamu waspadai.
Baca Juga: LULUSAN SMA SMK MERAPAT! Lawson Bandung Adakan Loker Posisi Crew Store
Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Garam berlebih menyebabkan tubuh menahan cairan, sehingga volume darah meningkat dan menekan dinding arteri.
Selain itu, makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan juga mengandung zat aditif yang tidak baik bagi kesehatan pembuluh darah.
Mengurangi garam dan memperbanyak asupan buah, sayuran, serta makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.
Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari atau kurang bergerak turut berperan dalam meningkatkan tekanan darah.
Kurangnya aktivitas fisik membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Olahraga teratur seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit sehari dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan memperkuat jantung.
Baca Juga: TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK
Stres Berlebihan
Tekanan emosional dan stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara.
Jika stres tidak diatasi dengan baik, lonjakan ini bisa menjadi permanen dan berkembang menjadi hipertensi.
Stres juga sering memicu kebiasaan tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, dan makan berlebihan, yang semakin memperburuk kondisi.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar mengambil waktu istirahat sejenak bisa membantu meredakan stres.(*)