TERASJABAR.ID – Sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan warga menebar ikan di kubangan air di jalan rusak Jalur Pangleseran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial, khususnya Facebook.
Aksi ini bukan sekadar candaan, melainkan sindiran keras warga terhadap pejabat yang dianggap sibuk “ngonten dan ngopi” alih-alih memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak parah.
Dengan kalimat pedas, “Tong sibuk ngonten jeung ngopi wae, perbaiki jalan!” warga menyuarakan kekesalan atas kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, terutama di musim hujan yang membuat lubang-lubang tergenang air.
Video tersebut, yang diunggah di grup Facebook Lokal, menampilkan seorang pria tanpa identitas jelas menebarkan ikan dari kantong plastik ke kubangan air di jalan raya Pangleseran, tepatnya di Kampung Babakan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar.
Dalam video berdurasi singkat itu, pria tersebut sengaja melepaskan ikan ke genangan, seolah-olah jalan yang penuh lubang itu lebih cocok jadi kolam ikan ketimbang jalur transportasi. Aksi ini disertai narasi sindiran, “Tong sibuk ngonten jeung ngopi wae, perbaiki jalan!” yang ditujukan kepada pejabat setempat.
Jalan Pangleseran, yang menghubungkan wilayah kota Sukabumi dengan kawasan Jampang dan Palabuhanratu, sudah lama dikeluhkan warga karena kerusakannya. Lubang-lubang besar dan genangan air saat hujan membuat jalur ini berbahaya, terutama bagi pengendara motor. Menurut warga, kondisi jalan semakin parah akibat hujan deras sejak November 2024, namun minim tindakan nyata dari pemerintah.
Latar Belakang Kondisi Jalan
Jalur Pangleseran adalah salah satu akses vital di Kabupaten Sukabumi, namun kerusakannya sudah menjadi masalah kronis. Seperti dilansir dari Sukabumi Update, jalan ini penuh lubang besar, aspal terkelupas, dan genangan air yang dalam, sehingga dijuluki “Lobang Sewu” oleh warganet.
Pada Februari 2021, warga pernah membuat flyer sindiran di Facebook bertajuk “Rasakan sensasi jalan darobol (jalan bolong)” untuk menggambarkan betapa buruknya infrastruktur ini.