Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, M.Si, menekankan pentingnya menjaga niat dan semangat mandiri dalam beribadah.
“Tahun ini, petugas kesehatan kloter hanya satu orang. Oleh karena itu, kesiapan dan kemandirian jemaah sangat dibutuhkan,” ujarnya, sembari berharap seluruh jemaah bisa berangkat dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat tidak kurang suatu apapun.
Ketua Panitia, H. Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa peserta terdiri dari 449 jemaah laki-laki dan 527 jemaah perempuan. Jemaah tertua tercatat atas nama Amin Bin Hasan Muji (94 tahun) dari Desa Bangunjaya, Kecamatan Subang, sedangkan jemaah termuda adalah Mila Amaliatul Lailah (20 tahun) dari Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan.
Keberangkatan jemaah haji Kuningan tahun ini terbagi ke dalam empat kloter: Kloter 9 (11 Mei), Kloter 21 (24 Mei), Kloter 25 (28 Mei), dan Kloter 27 (30 Mei).
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta semangat para jemaah, Bupati Kuningan berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan para jemaah mampu meraih predikat haji yang mabrur dan mabruroh. (Wawan Jr, kontributor)***