3. Shayne Pattynama
Shayne Pattynama, bek kiri berdarah Maluku, juga tengah mencari klub baru setelah kontraknya dengan KAS Eupen di Belgia diakhiri lebih cepat. Pemain berusia 26 tahun ini dikenal karena kemampuan menyerangnya yang eksplosif, menjadikannya salah satu opsi favorit di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Kabar menyebutkan bahwa klub Thailand, Buriram United, sempat meliriknya, tetapi Liga 1 juga menjadi destinasi potensial. Persija Jakarta dikabarkan tertarik, dan Shayne bisa menjadi solusi untuk klub yang membutuhkan bek kiri berkualitas. Namun, dengan usianya yang masih muda, ia mungkin juga mempertimbangkan kembali berkarier di Eropa, misalnya di Norwegia.
4. Thom Haye
Gelandang berusia 30 tahun, Thom Haye, adalah salah satu pemain naturalisasi yang sangat diandalkan di lini tengah Timnas Indonesia. Setelah kontraknya dengan Almere City di Eredivisie Belanda berakhir pada 30 Juni 2025, ia kini berstatus bebas transfer. Thom, yang memiliki darah Indonesia dari Solo dan Minahasa, dikenal sebagai pengatur serangan yang cerdas dan memiliki visi permainan luar biasa. Persija Jakarta disebut-sebut sebagai klub Liga 1 yang sangat berminat untuk menggaetnya. Kehadiran Thom di Liga 1 bisa meningkatkan kualitas kompetisi, tetapi dengan pengalamannya di liga top Eropa, ia mungkin juga mencari klub di luar Indonesia, seperti di divisi dua Belanda atau liga lain di Eropa.
5. Rafael Struick
Penyerang muda berusia 22 tahun, Rafael Struick, baru saja mengakhiri kontraknya dengan Brisbane Roar di A-League Australia, yang hanya berdurasi satu musim. Pemain berdarah Jawa-Suriname ini sering menjadi pilihan utama di lini depan Timnas Indonesia, meski masih perlu meningkatkan ketajamannya. Bali United dikabarkan tertarik untuk memboyongnya ke Liga 1, yang bisa menjadi langkah strategis untuk menambah menit bermain dan menjaga performanya di tim nasional. Namun, Rafael juga memiliki peluang untuk kembali ke Belanda, misalnya di Eerste Divisie, untuk terus mengasah kemampuannya di lingkungan yang lebih kompetitif.
6. Justin Hubner
Justin Hubner, bek tengah berusia 21 tahun yang berdarah Makassar, kini tanpa klub setelah kontraknya dengan akademi Wolverhampton Wanderers di Inggris berakhir. Meski belum menembus tim utama Wolves, Hubner telah menunjukkan potensi besar di Timnas Indonesia dan sempat dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka. Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki banyak opsi, termasuk bergabung dengan klub Liga 1 seperti Persija atau Persib untuk mendapatkan menit bermain reguler. Namun, beberapa pengamat menyarankan agar ia mencoba peruntungan di League One atau League Two di Inggris untuk tetap berada di ekosistem sepak bola Eropa.
.