3. Matthew Baker (Bek Tengah)
Matthew Baker, pemain keturunan Indonesia-Australia, menjadi benteng kokoh di lini belakang. Bek tengah dari akademi Melbourne City ini memiliki postur tinggi (185 cm), kuat dalam duel udara, dan cerdas dalam membaca permainan. Dalam kualifikasi, ia berhasil menjaga pertahanan tetap solid saat melawan Australia (0-0). Di Piala Asia U-17, Matthew akan diuji oleh penyerang fisik Korea Selatan, dan performanya bisa menjadi penentu keberhasilan Indonesia lolos dari fase grup.
4. Zahaby Gholy (Gelandang)
Zahaby Gholy adalah talenta muda yang menonjol dengan kreativitas dan stamina tinggi. Gelandang serba bisa asal Akademi Bhayangkara FC ini mampu bermain sebagai playmaker maupun gelandang bertahan. Dalam uji coba melawan China U-17 (menang 1-0), Zahaby memberikan assist krusial dari tendangan bebas. Kemampuannya mengatur tempo permainan dan kerja kerasnya di lapangan membuatnya berpotensi menjadi bintang di turnamen ini.
- Bukan Sekedar Ibadah! Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
- Banyak yang Gak Tahu, Ini Manfaat Buah Alpukat, Bisa Bikin Muka Glowing?
- BARU MULAI Live Streaming PSS Sleman vs Dewa United, KLIK Disini Untuk Menonton !
- Lulusan SMA SMK Bisa Daftar! Tomoro Coffee Bandung Gelar Loker Posisi Barista
- Pakai Email! 18 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 17 April 2025, Login Sekarang Juga
5. I Putu Panji Apriawan (Kiper)
Di bawah mistar gawang, I Putu Panji Apriawan menjadi harapan besar Timnas Indonesia U-17. Kiper asal Bali United ini memiliki refleks cepat, kemampuan membaca arah bola yang baik, dan keberanian dalam menghadapi situasi satu lawan satu. Dalam kualifikasi melawan Kuwait (1-0), Putu mencatatkan clean sheet berkat penyelamatan gemilangnya. Jika Indonesia ingin melangkah jauh, performa apik Putu di laga-laga sulit seperti melawan Korea Selatan akan sangat menentukan.