TERASJABAR.ID – Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025.
Namun, pelatih Patrick Kluivert menghadapi tantangan besar karena lima pemain kunci dipastikan absen. Kehilangan pemain-pemain penting ini memaksa Kluivart untuk meracik strategi baru agar tetap kompetitif. Berikut adalah lima pemain kunci yang absen dan bagaimana hal ini memengaruhi permainan Timnas Indonesia.
1. Maarten Paes (Kiper, FC Dallas)
Alasan Absen: Akumulasi kartu kuning
Maarten Paes, kiper utama yang dikenal dengan penyelamatan gemilangnya melawan Australia dan Bahrain, absen karena akumulasi kartu kuning. Kehadirannya di bawah mistar telah menjadi pilar pertahanan Indonesia.
Dampak dan Solusi: Tanpa Paes, Kluivert kemungkinan akan menurunkan Emil Audero, kiper Palermo dengan pengalaman di Serie A, untuk debutnya bersama Garuda. Pilihan lain adalah Ernando Ari dari Persebaya, yang tampil solid di Liga 1. Kluivert perlu memastikan koordinasi lini belakang untuk mendukung kiper pengganti.
2. Marselino Ferdinan (Gelandang, Oxford United)
Alasan Absen: Akumulasi kartu kuning
Marselino Ferdinan, gelandang serang berusia 20 tahun, adalah motor kreativitas lini tengah dengan visi dan umpan kuncinya. Absennya karena kartu kuning menjadi pukulan telak bagi serangan Indonesia.
Dampak dan Solusi: Kehilangan Marselino melemahkan kemampuan tim untuk membuka ruang. Kluivert bisa mengandalkan Ivar Jenner atau Ricky Kambuaya di lini tengah. Formasi 4-2-3-1 mungkin digunakan untuk memperkuat kontrol di tengah lapangan.
3. Ragnar Oratmangoen (Penyerang, FCV Dender)
Alasan Absen: Cedera
Ragnar Oratmangoen, penyerang sayap yang dikenal dengan kecepatan dan dribel, absen karena cedera. Kontribusinya, termasuk assist penting di kualifikasi sebelumnya, membuatnya sulit digantikan.
Dampak dan Solusi: Absennya Ragnar mengurangi ancaman di sayap. Kluivert dapat menurunkan Yakob Sayuri atau Egy Maulana Vikri, yang sudah pulih dari cedera, untuk mengisi posisi tersebut. Yance Sayuri juga menjadi opsi untuk menjaga dinamika serangan.