- Brandon Scheunemann: Tembok Lini Belakang
Bek tengah Brandon Scheunemann menjadi tulang punggung pertahanan Indonesia U-23 yang belum kebobolan sepanjang fase grup. Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini tampil penuh 270 menit, memenangkan 85% duel udara dan mencatatkan lima blok krusial. Kepemimpinannya di lini belakang, bersama kerja sama apik dengan Kadek Arel, membuat gawang Indonesia sulit ditembus. Brandon juga memiliki kemampuan membaca permainan yang membantu tim keluar dari tekanan lawan, menjadikannya salah satu favorit Vanenburg. - Jens Raven: Ujung Tombak Mematikan
Penyerang Jens Raven adalah mesin gol Garuda Muda. Meski sempat kurang tajam di dua laga terakhir, pemain keturunan Belanda ini mencetak enam gol dalam kemenangan 8-0 atas Brunei, menunjukkan insting mencetak gol yang tajam. Tampil penuh di tiga laga fase grup, Jens mencatatkan 12 tembakan ke gawang dan tiga kali dribel sukses per laga. Pergerakannya tanpa bola dan kemampuan menekan bek lawan membuatnya jadi ancaman konstan, terutama saat menghadapi Thailand di semifinal. - Peran Penting di Semifinal
Keempat pemain ini diharapkan kembali menjadi tumpuan saat Indonesia U-23 menghadapi Thailand U-23 di semifinal pada 25 Juli 2025, pukul 20.00 WIB, di SUGBK. Robi Darwis akan berduel dengan gelandang Thailand seperti Thanawat Suengchitthawon, sementara Dony dan Brandon harus mematikan ancaman Suphanat Mueanta. Jens Raven, dengan ketajamannya, diharapkan memanfaatkan kelemahan lini belakang Thailand. Konsistensi mereka selama 270 menit di fase grup menjadi bukti bahwa mereka adalah pilar penting bagi ambisi juara Garuda Muda
Page 2 of 2