Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menilai CEF 2025 tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat jalinan kolaborasi antarwilayah Ciayumajakuning dan mengangkat nilai-nilai budaya sebagai identitas bersama.
Melalui event CEF tersebut Kabupaten Kuningan berhasil menorehkan prestasi sebagai tuan rumah penyelenggaraan ke 9 dan kali ke 10 dengan meraih total transaksi lebih banyak dibandingkan pada tahun sebelumnya. Adapun penyelenggaraan CEF selama 8 kali berturut-turut sebelumnya di gelar di Kota Cirebon.
Dengan mengusung tema “Merayakan Budaya, Melestarikan Alam”, CEF 2025 menghadirkan serangkaian kegiatan inspiratif mulai dari pameran UMKM, talkshow literasi keuangan, showcase digital farming, hingga pertunjukan seni tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Ciayumajakuning.
“Diharapkan kegiatan CEF ke depan dapat semakin signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning,” tuturnya.
Perhelatan CEF menjadi bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi, percepatan ekonomi dan keuangan digital, perluasan penggunaan QRIS, dan peningkatan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global.
Dengan berakhirnya CEF 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon bersama Pemerintah Daerah se-Ciayumajakuning kembali menegaskan komitmen untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang adaptif, inovatif, dan berakar pada nilai budaya serta tetap memperhatikan kelestarian alam.***